Sabtu, 07 Juli 2012

Perempuan Istimewa yang Tidak (Berhak) Kita Ketahui

Perempuan-Perempuan ideal yang menjadi model bagi perempuan pada umunya saat ini adalah perempuan - perempuan eropa yang diperkenalkan melalui film-film, majalah, televisi, dan film-film seksi yang telah memberikan seks kepada mereka. Mereka diperkenalka kepada kita sebagai perempuan Eropa Universal.

Kita tidak berhak mengetahui gadis Eropa pada Usia enam belas tahun mengarungi gurun-gurun Nubi, Afrika, Gurun-Gurul Aljazair dan australia. Hidup dengan ancaman penyakit, kematian dan suku-suku liar. Sepanjang masa hidupnya dia terus mempelajari mengenai cara berkemunikasi dari semut, bagaimana cara semut memancarkan gelombang dari antena yang dimilikinya ke antena yang menerimanya, dan ketika Perempuan ini telah meniggal dunia maka penelitiannya tersebut tidak berhenti begitu saja melainkan tetap dilanjutkan oleh anak Perempuannya dan generasi keduanya ini baru pulang ke prancis sekitar lima puluh tahun. Dia bebicara di salah satu Universitas dan berkata "saya menemukan bahasa semut dan saya mempelajari beberapa isyarat komunikasinya".

Kita juga tidak dapat mengetahui Madame Guashan yang menghabiskan hidupnya untuk mengkaji akar-akar filosofis dari Ibn Sina, Ibn Rusyd, Mulla sadra, dan Haji mulla Hadi Sabzevari serta banyak karya Aritoteles dan dia memperbandingkan semua karya-karya tersebut, dia menjelaskan apa yang telah para filofos kita terjemahkan secara buruk serta pemahaman kita dalam seribu tahun terakhir peradaban islam. 

Yang lebih disayangkan lagi kita sama sekali tidak mengetahui karena tidak dikehendaki untuk mengetahui mengenai Madame Curi yang menemukan kuantum danradioaktivitas, atau Ressas De La Chappelle yang lebih banyak mengetahui tentang kesucian Ali dari semua ilmuan islam bahkan seluruh orang Syi'ah yang mengaku mengetahui Ali dan keturunan Muhammad Saw. Ressas  adalah gadis swedia yang lahir dan tumbuh jauh dari lingkungan islam bahkan dia jauh dari kepercayaan pengikut syi'ah. Sejak muda dia telah mengabdikan diri untuk lebih mempelajari lebih mendalam mengenai semangat yang tersembunyi dalam struktur islam. Dia terus mempelajari latar kehidupan seorang laki-laki yang tertutupi oleh kebencian musuh-musuhnya dan dielukan oleh pujian hampa seorang penyair. Dia bahkan telah menemukan naskah lengap tentang Ali dan bahkan telah mengetahui dari sisi terhalus jiwa beliau, kedalam perasaan dan lompatan gagasan tertinggi yang dimiliki oleh Ali. Perempuan ini telah merasakan kemarahan ali, kekecewaan,ketakutan dan kebutuhannya. Dia telah menyatukan Nahjul Balagah yang diperoleh dari kaum sunni dan syi'ah yang berkaitan dengan Ali dan juga mengumpulakan berbagai tulisan tentang Ali dari berbagai buku atau catatan yang terekam dalam sebuah naskah. dan sejak 42 Tahun dia mengabdikan dirinya untuk mengkaji, berpikir, bekerja dan meneliti sosok Ali. 

Sesungguhnya Perempuan asing ini telah menjadi penjelma ideologi sebuah negara dan menjadi penyelamat, kebanggaan dan kehormatan suatu generasi. tapi sayang, KITA TIDAK BERHAK MENGETAHUI MEREKA !!!. 


Sumber : Fatimah (the Greatest Woman In Islamic History) oleh: Ali Syariati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar