Rabu, 26 Juni 2013

Cinta itu Nyaman


Cinta itu datang dengan tiba-tiba, tapa memperkenalkan diri, tanpa pamit. Cinta selalu pergi dengan tiba-tiba juga, tanpa permisi, tanpa meninggalkan jejak. Sebuah kalimat yang sering diungkapkan para pencinta ketika memulai atau mengakhiri perjalanan cintanya. 

Malam semakin larut,  jarum jam sudah menunjukkan waktu dini hari yang tidak sepantasnya seorang mahasiswa masih berada di dalam ruangan kelas ber-AC, berbekal jacket tebal dan cerita basa-basi dengan sekitar untuk mengusir ngantuk dan dingin yang semakin malam semakin mencekik. Suasana dan keadaan yang memaksa mereka untuk berkumpul di tempat ini, berharap akan ada sedikit bonus pengetahuan baru untuk mempersiapkan sedikit mental melawan kampus-kampus terkemuka yang lebih keren katanya. Mengorbankan sedikit atau bahkan seluruh waktu untuk mendapatkan pengalaman langkah yang tak semua orang diberi kesempatan. Mengikuti lomba bergengsi lebih tepatnya, skala nasional yang terpandang dan menjanjikan masa depan. 
Beberapa jam telah berlalu, memberikan waktu kosong untuk sekedar berkenalan dengan orang-orang baru, yang ternyata selama ini berada di lingkungan yang sama namun tak saling mengenal bahkan tak saling menegur, basa-basi istilahnya. 
Melewati dini hari, ketika hari telah berganti nama. Sesosok orang baru muncul, sedikit berpenampilan berbeda dibandingkan orang-orang yang berada diruangan itu. Yaa, semua orang yang ada di situ ternyata telah mengenalnya, apa yang kulakukan selama ini ? Kemana saja ? Mengapa mereka telah mengenalnya ?siapa dia ?apa urusannya sehingga berada di tempat ini ?. Sekelumit pertanyaan tiba-tiba memenuhi kepala. 
Beberapa jam telah berlalu, kantuk seketika pergi entah kemana, rasa penasaran semakin menghantui. Malu bertanya, malu menanyakan langsung, malu berkenalan, seolah terasingkan. Kini sosok itu mulai berbicara di depan seluruh orang-orang penunggu kampus ini, memberikan permulaan pembelajaran untuk bekal berhadapan dengan kampus-kampus terkemuka.
Kata demi kata,teori demi teori dikemukakan, fokus mata ini tak berkedip namun bukan fokus terhadap kata yang diungkapkan tapi fokus terhadap sosok yang berdiri dihadapan orang-orang ini. Tak ada yang menarik perhatian sebenarnya, hanya saja entah mengapa sepertinya ada yang spesial darinya namun entah apa. Akhirnya saat itu tiba,ketika sosok itu sadar ada orang asing ditengah forum ini, perkenalan pun terjadi sedikit gerogi dan keringat dingin rasa penasaran sedikit terobati. Setidaknya dia bukan sosok asing lagi, meskipun baru sedetik yang lalu perkenalan itu berawal. 

Kini bukan lagi jam yang berganti jam, namun hari telah berganti hari moment-moment spesial pun sering terjadi dan teralami, bagai dunia kini sedang menari dan berdendang indah. Semakin banyak cerita-cerita kehidupan yang terbuka saling berbagi, saling mendengarkan, membuka diri seperti tdk ada hijab lagi melalui kata-kata menarik. Jam demi jam menjadi saksi, telinga ini tidak pernah panas menyimak cerita-cerita indah yang dibagi, penuh kisah. Entah lah, ceritanya yang indah atau yang berceritalah yang sebenarnya indah. Orang yang sudah tak asing ini begitu menarik. Tak pernah kehabisan bahan untuk kembali mengangkat topik cerita baru setiap saatnya. 

Kini bukan lagi jam berganti jam dan bukan lagi hari berganti hari, namun telah bulan berganti bulan, cerita-cerita menarik yang menjadi saksi juga belum berakhir. Selalu ada cerita baru yang didendangkan, entah mengapa hati ini selalu senang, telinga ini selalu bersih, fikiran ini terlalu terpenuhi dengan sosok yang dahulunya asing kini sudah tak asing lagi, bahkan sudah menjadi  orang yang terdekat dalam hidup. 
Ketika itu frase yang mengungkapkan cinta bisa dibuktikan dengan pengorbanan, maka kini mungkin berganti cinta itu dapat dibuktikan dengan seberapa nyaman kamu bercerita dengannnya dan seberapa nyaman dia mendengarkan cerita-cerita hidupmu yang mungkin tidak akan pernah berakhir, karena sebagian cerita hidup yang didengar dan yang diceritakan bukanlah cerita hidup antara AKU dan KAMU melainkan cerita kidup KITA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar