Cinta
kita dilahirkan dengan penggalan-penggalan kisah istimewa. Penuh tawa, penuh
cerita, penuh kebahagiaan bahkan penuh air mata dan helaan napas dalam. Cerita
kita ikut mengiringi perjalanan kehidupan kita, dari yang bukan siapa-siapa,
hingga menjadi sedikit bahan perhatian. Dari kisah kita yang tidak diminati
orang lain untuk mereka ketahui hingga kini setiap orang bahkan ingin
mengetahui inci demi inci penggalan kisah kita.
Tidak
ada yang dapat melukiskan kebahagiaanku, memilikimu dengan begitu sederhana
namun kau selalu memperlakukannku dengan begitu istimewa. Meskipun tekadang,
sikap-sikap egoisku menelusuk tajam. Diriku begitu pasif mengekspresikan
cinta…..
Sering
ku menghukum sendiri diriku yang begitu bodoh, saat kembali kudengarkan
pertanyaan-pertanyaanmu yang sesungguhnya sangat menyayat ....
“masihkah kau mencintaiku ?”
“masihkah kau mengingatku ?”
“rindukah dirimu terhadapku ?”
Saat
itu ingin rasanya ku memaki keadaan. Meneriakkan kepada dunia bahwa hanya sosok
dirimulah yang selalu mengisi benakku….
Disaat kau bertanya
“masihkah kau mencintaiku ?”
Bahkan
salah satu caraku mencintai Tuhan dengan mencintai dirimu sebagai ciptaan-Nya.
Bahkan cintaku kepada Tuhan adalah dasar aku mencintaimu
Disaat kau bertanya
“masihkah kau mengingatku ?”
Bahkan
setiap detik perjalanan waktuku, setiap inci Shalawatku, setiap kata dalam
do’aku selalu kusebut namamu
Disaat kau bertanya
“rindukah dirimu terhadapku ?”
Sayang……
Rindu
yang terkatakan mungkin masih dapat ku ekspresikan, tapi rindu padamu tak dapat
lagi kusiratkan. Setiap nokhta-nokhta hidupku, setiap aliran darah di nadiku, aku
merindukanmu, hingga terkadang rindu itu membekukan benakku,membekukan nadiku,
membekukan hariku, membekukan hidupku hingga tak dapat lagi ku ekspresikan
rindu itu.
Cinta
Rindu
Kenangan
Adalah
bunga-bunga indah dalam hidup
karena Cinta itu memiliki banyak rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar