Jumat, 19 Juni 2015

Setitik Bahagia milik Perempuan Biasa

Berusaha mengais 
Menelaah lembar demi lembar kehidupan
Mencari setiap sudut kehidupan 
Demi mendapatkan setitik kebahagiaan 

Entah lah,...
Bagaimana rasanya menggambarkan ini semua ...
Kadang perempuan ini sangat kuat 
Bahkan lebih kuat dibandingkan karang 
Namun, ada kalanya perempuan ini akan lemah dan rapuh 
Bahkan lebih rapuh dari daun kering 

Bukan maksud hati untuk mengeluh 
Bukan maksud hati untuk tak menerima 
Bukan maksud hati untuk tak bersyukur 
Sungguh, DemiSangMaestro kehidupan, perempuan ini selalu percaya bahwa kebahagiaan itu akan selalu ada, tergantung bagaimana cara kita memandangnya...

Tapi sekali lagi, ini kehidupan nyata 
Bukan cerita dongeng yang selalu berakhir romantis dengan kalimat "hidup bahagia selamanya" 

Hal ini hanya ungkapan dari seorang perempuan yang hidup di dunia nyata, dengan cerita kehidupan yang tanpa di dramatisir sudah sangat sadar bahwa hidup ini nyatanya adalah drama 

Terkadang kehidupan terlalu sadis...
Sampai-sampai menyisakan trauma yang  selalu membuat perempuan ini tak tenang... 
Terkadang kehidupan terlalu manis ...
Sampai-sampai kenyisakan keadaan yang membuat perempuan ini lupa daratan...

Sekali lagi, ini bukanlah keluhan 
Hanya ungkapan kecil dari perempuan yang mencari setitik kebahagiaan miliknya yang direnggut oleh keadaan 

Mungkin hanya kebahagiaan sederhana yang perempuan ini cari 
Sedikit tawa contohnya. Perempuan ini hanya lupa kapan terakhir kali dia tertawa lepas ...
Atau sedikit waktu tanpa masalah. Perempuan ini hanya lupa kapan terakhir kali dirinya melangkah memulai hari tanpa penat... 
Atau mungkin sedikit masa bodoh. Perempuan ini hanya rindu sikapnya yang berbicara tanpa harus berpikir panjang... 


Walau hanya setitik, setidaknya setitik kebahagiaan itu dapat menerangi tarikan napas berat yang selalu menemani... 

Sekali lagi, ini bukanlah keluhan
Hanya ungkapan sederhana,...
Karena
Perempuan ini hanya perempuan biasa 

Senin, 15 Juni 2015

Rindu ini Berbeda



Sore itu, kita ...
Berjalan menjahui mentari
Pulang menuju kerinduan 

Dekapan sore itu 
Mungkin sudah biasa bagi kita 
Hubungan kita di bangun dengan keistimewaan tersendiri 
Mungkin bagi setiap orang hal tersebut terlalu berlebihan, berjarak sedikit bagi setiap hubungan mungkin adalah hal yang wajar saja. Tapi bagi kita, hal itu mungkin adalah sebuah pemanis...

Setiap kita diwajibkan harus sedikit berjarak, rasa sayang itu akan semakin merekah 
Setiap kita diwajibkan harus sedikit berjarak, rasa cinta itu akan semakin terasa
Setiap kita diwajibkan harus sedikit berjarak, rasa rindu itu akan semakin terasah 

Entahlah, malam ini baru hitungan jam kita tidak bertemu namun diriku telah meringkih 
Rindu itu datang sekelebat tanpa permisi 
Sesaat sebelum jarak memisahkan kita diriku mungkin meneteskan air mata, tapi rindu itu masih dapat ku kendalikan 
Namun, malam ini diriku memang tak meneteskan air mata, tapi demi Tuhan rindu ini membuatku gemetar.

Rindu rindu rindu, seketika saja datang menamparku
Tapi rindu yang datang malam ini sangat berbeda, bukan rindu yang ingin ku sampaikan secara langsung kepadamu melalui pesan singkat ...

Rindu malan ini memang sakit, membuatku gemetar, namun ingin ku rasakan sendiri, ingin ku nikmati sendiri, tapi pertahananku menyimpan rindu sedikit runtuh juga, hingga rindu ini ku tuangkan dalam tulisan di blog pribadiku.. 

Diriku hanya rindu ...
Tapi rindu malam ini berbeda 
Diriku tak menangis,,
Tapi rindu ini membuatku gemetar, menggigil, entah lah ... 
Yang ku tahu, rindu ini berbeda ... 


Jumat, 12 Juni 2015

Jalanan yang Berjalan




Banyak orang-orang yang berpikir 
Apa hasil yang akan mereka dapatkan bila mereka melakukan sesuatu 
Banyak orang-orang yang berpikir 
Apakah yang mereka lakukan memiliki manfaat untuk dirinya sediri 
Banyak orang-orang yang berpikir 
Apakah yang mereka lakukan dapat memberikan pengakuan bagi orang diluar sana

Tanpa mereka sadari,
Segala sesuatu yang mereka lakukan yang terpenting bukanlah hasil akhirnya melainkan proses yang dijalani 

Tanpa mereka sadari, 
Segala sesuatu yang mereka lakukan yang terpenting adalah apakah sesuatu itu dapat bermanfaat untuk orang lain, karena bila itu bermanfaat untuk orang lain maka otomatis akan bermanfaat untuk diri mereka sendiri, namun bila itu hanya bermanfaat untuk diri mereka sendiri, maka belum tentu bermanfaat untuk orang lain. 

Tanpa mereka sadari, 
Pengakuan terhadap segala sesuatu yang telah dilakukan akan muncul secara alamiah apabila yang kita lakukan sesuai dengan proses yang benar dan berguna untuk orang lain. 

Sudah terlalu banyak orang yang berpikir instan
Maka jadilah berbeda dari kebanyakan orang
Mari berjalan dengan pasti
Menghargai proses, bermanfaat untuk orang lain, dan tanpa memikirkan eksistensi semata. 

Selasa, 09 Juni 2015

Taman di Tengah Kota

"Taman di Tengah Kota Dunia"

kalian tahu ini gambar apa ? 
sekilas tampak sejuk, rindang, menyegarkan mata 
tapi, kalian tahu ini dimana ?
ini adalah taman tengah KOTA DUNIA 

kota ini dahulu tak seperti ini
dahulu masyarataknya tak mengenal kata macet 
dahulu orang-orang lebih suka menghabiskan waktu bersama keluarga di meja makan dari pada bercengkrama di meja cafe-cafe mahal 
dahulu anak-anak muda lebih suka menghabiskan malam minggu di ruang tamu teman dari pada di ruang - ruang hotel 
dahulu ibu-ibu lebih senang berbelanja di pasar tradisional sambil menenteng tas rotan dari pada berbelanja di gedung besar dengan mendorong kereta besi 
dahulu setiap sore hari anak-anak asyik bermain dengan batok kelapa di depan rumah dengan kawannya dari pada bermain mesin sendiri di dalam gedung besar tanpa kawan

zaman memang telah berubah 
seiring perubahan suasana kota yang semakin penat 
hotel di mana-mana, cafe-cafe penanda kelas sosial berhamburan, gedung-gedung tinggi menjulang menembus awan, mesin-mesin beroda semakin mengeluarkan asap yang menyesakkan paru.

zaman memang telah berubah
museum kota ditutup rapat dan mall-mall besar dibuka lebar
perpustakaan kota sepi pengunjung dan cafe tempat nongkrong disesaki pengunjung
taman kota dihancurkan dengan eskavator dan hotel-hotel dibangun sekuat terminator 

zaman memang telah berubah 
kota berubah semakin modern namun sayang masyarakat semakin primitif

Cahaya Matahari

"The Power of Sunset"

Mantari benar menyilaukan
Mentari benar menghangatkan
Mentari benar dapat membakar
Mentari benar sangat menyengat 
Mentari benar membuat dahaga 

Namun, sadarkah kamu ...
biasan mentari dapat membentuk fragmen bunga yang memancarkan warna pelangi
biasan mentari dapat saja mengubah suasana menyengat benjadi begitu romantis bagi sepasang kekasih
biasan mentari dapat saja melukis palangi dikala tertangkap oleh percikan hujan yang membasahi tanah 
biasan mentari dapat saja membentuk fatamorgana dikala saling bersenggolan dengan bekunya serbuk es

karena semua itu adalah keindahan sebuah mentari