Minggu, 01 April 2012

Aksi damai mahasiswa UNHAS menolak kenaikan BBM 29/04.12

berita kenaikan BBM menggemparkan masyarakat Indonesia akhir-akhir ini, televisi-televisi pemberitaan dari swasta hingga negeri berlomba- lomba memberitakan berita kenaikan BBM ini yang cukup menggemparkan dan merisaukan masyarakat Indonesia khususnya bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. 
berita - berita yang di siarkan itu berisi tanggapan dari golongan pemerintah , wakil rakyat, rakyat biasa hingga mahasiswa masing - masing mempunyai tanggapan pro-kontra mengenai kenaikan BBM ini.
khususnya dari kalangan mahasiswa isu kenaikan BBm ini di tanggapi keras oleh mahasiswa.
di makassar khususnya yang "dikenal" sering bersifat anarkis pada saat mahasiswanya melakukan demosntrasi untuk menyampaikan tuntutan mereka agar BBM tidak di naikkan juga terjadi pro-kontranya, di samping semakin gencarnya pemberitaan televisi memberitakan keanarkisan mahasiswa makassar dalam berdemonstrasi yang menurut penulis terlalu melebih-lebihkan tersebut, namun televisi pemberitaan tersebut seakan menutup mata terhadap beberapa aksi damai yang JUGA di lakukan mahasiswa makassar, televisi pemberitaan hanya memberitakan mengenai masalah keanarkisan mahasiswa tetapi sebenarnya tidak seperti itu kenyataannya.
Namun sangat di sayangan pada hari itu pmberitaan dari makassar hanya di siarkan aksi keanarkisan mahasiswa makassar, aksi damai yang dilakukan mahasiswa UNHAS tersebut tak ada media yang meliputnya bahkan cenderung meniadakan aksi itu. 
pertanyaanya saat ini, media di harapkan sebagai salah satu penyampai informasi penyampai tuntutan kepada pemerintah, ketika mahasiswa tidak melakukanaksi anarkis tidak ada media yang meliput, namun ketika keanarkisan terjadi berbondong - bondong media meliput, apakah mahasiswa harus melakukan aksi yang anrkis agar aspirasi mereka di liput dan di dengan oleh pemerintah ??

dalam hal ini, ketidak adilan sangat terasa, sebaiknya media pemberitaan bersikap adil dan tidak meliput hal-hal yang bersifat negatif saja tetapi di balik sisi negatif tesebut pasti ada sisi positif yang layak untuk d publikasiakan.
ketika kedamaian sudah tidak di dengarkan, maka ke anarkisan itulah menjadi jalan satu-satunya.